Senin, 16 September 2019

tempat menulis ini, sudah 10 tahun


lagi ingat-ingat akun lama... teringatlah akun ini. coba dibuka lagi...
setelah dibaca-baca dan dicek postingan awal, ternyata tepat bulan ini sudah 10 tahun yang lalu aku mulai iseng nulis di media ini... udah lama juga terhenti, sekitar 5 tahun gak nulis-nulis, walaupun cuma sekedar iseng belaka, paling enggak bisa membuat lega pikiran dan hati... ceileeee..!!
ayo dimulai lagi!
latihan nulis, latihan menuturkan isi kepala dengan kata-kata, latihan berekspresi dengan bahasa yang lugas dan baik... apa ajaaaa bisa ditulis, suka-suka hati....
ayo semangaaaatt...!


ketika hati nurani dan pikiran mulai berontak dengan realita hidup yang dijalani...
menjadi relung potensial yang bisa membentuk imaji untuk masa depan yang didambakan!

Kamis, 04 Desember 2014

Si Kapsul & Si Pil


Pernah suatu hari lihat tayangan acara televisi tentang sisa-sisa obat yang tidak terpakai ataupun obat yang sudah kadaluarsa.

Kenapa hal ini menjadi perhatian khusus?
Karena ternyata barang bekas pun bisa menjadi uang kembali di sini...!!

Apaaahhh...!??!!? 
Percaya atau engga, hasil penelusuran program acara televisi tersebut, obat-obat yang dibuang itu ternyata dikumpulkan oleh si tukang sampah ataupun pemulung dan dijual kembali kepada penadah khusus. Yang kemudian oleh si penadah, obat bekas diproses -entah diapain- dan dikemas sedemikian rupa sehingga penampakannya setelah direkondisi menjadi terlihat baru dan bersih serta cukup meyakinkan bahwa barang tersebut adalah obat yang layak konsumsi.

Gilaaaa....!!
Membayangkan obat yang masih layak dikonsumsi aja seperti akan menjejalkan berbagai zat kimia ke dalam tubuh, dengan resiko tubuh akan menerima (maka sakit pun sembuh) atau tubuh malah menjadi resisten (kebal) bahkan menolaknya (alergi).  Ini obat yang terjamin, jelas asal-usulnya darimana, kandungan dan dosis yang diketahui secara pasti. Bagaimana ceritanya kalau kita enggak tau sebenernya itu obat apa, kandungannya apa, sudah kadaluarsa apa belum....?  Bukannya jadi sembuh malah bisa mati alias ko'it kaannn!!?

Jadi, amannya, kalau mau mengkonsumsi obat selain harus dengan resep dokter, obat dibeli dari apotik yang terjamin yaaa... Jangan lupa untuk memperhatikan tanggal produksi obat dan tanggal kadaluarsa obat! Serta minumlah obat dengan dosis yang tepat sesuai anjuran dokter.

Terakhir...
untuk antisipasi dan pencegahan terjadinya tindakan merugikan oleh oknum nakal yang merekondisi obat, mendaur ulang obat, ataupun mengemas ulang obat lama, maka kita harus membuang sisa-sisa obat yang tidak terpakai ataupun obat yang sudah kadaluarsa dengan tepat. Dengan cara....

buka dan keluarkan obat dari bungkusnya satu-persatu, pisahkan antara obat kapsul dan pil



obat yang berbentuk kapsul dikeluarkan isinya untuk mempercepat proses pelarutan ketika dibuang, hati-hati serbuk isi kapsul jangan sampai terhirup ketika kapsul tersebut dibuka



pil dan isi serbuk kapsul dibuang di saluran pembuangan air dengan asumsi akan larut dan terbuang sempurna ke tempat yang tidak akan dijangkau kembali, hehehe... septic tank!!

Jumat, 24 Oktober 2014

Cerita di Bentang Gumuk


 Alkisah di suatu peradaban belahan bumi nusantara, dimana manusia sudah rawan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri, hidup terbiasa mengharapkan keajaiban yang selalu datang di depan mata. Enggan berkeringat karena berlari lebih kencang, hanya senantiasa berjalan santai ditemani dengan lembaran koran dan sebotol nutrisi instan.

  
 


Siapa sangka mereka dengan prestige yang tinggi dan sifat yang besar pasak daripada tiang adalah sekumpulan manusia dengan penuh keberuntungan.  Dewi Fortuna yang selalu dekat, yang selalu siap mengangkat derajat mereka tatkala bertubi-tubi pedang menghujam dan menerbangkannya ke dunia fana yang terlalu indah.  Dunia ini memang tidak adil... Jadi, nikmati sajalah..!


Behind the scenes :
Bersama dengan rekan-rekan sepekerjaan,
berjalan di atas gumuk pasir (sand-dune) yang halus,
ditemani terpaan angin Yogyakarta yang membuai,
kenangan ketika 1 November 2013.

Terima kasih, Kawan!
Jangan merasa sakit hati ya, ini cuma candaan kita sehari-hari...