Senin, 14 Juni 2010

sajak cinta satu :

with my heart, my soul,
and let it be my pilot .....
poetry by me, for someone special
sent via e-mail on Saturday, September 16th, 2006; 06:56 PM


Dear,

Aku ga peduli untuk setiap prasangka yang kamu lontarkan,
entah itu salah atau benar adanya,
yang pernah atau tidak sama sekali dibantah,
biar hati dan nuranimu yang memilih.

Tapi aku berusaha jujur dengan perasaanku sendiri,
melakukan yang aku inginkan,
tanpa pernah berpikir sebelumnya,
apakah hatimu menerimanya atau tidak.

Biar ku coba telusuri hati ini,
apa yang benar-benar dirasakannya,
apa yang sangat diimpikannya,
apa yang selalu didambanya.

Biar jiwa mengerti jawabnya,
mengapa harus memberi senyuman,
di setiap hembusan nafas yang terasa berat,
di sela-sela perih yang menyiksa.

Keyakinanku semua pasti berhenti,
apabila waktu telah memintanya,
dimana aku harus dapat bertahan,
untuk melanjutkan langkah jalan yang tersisa.

Entah apa yang terbawa bersamanya,
apakah bahagia atau kecewa,
apakah tawa riang atau tangisan,
aku janji untuk selalu kuat menerimanya.

Cinta memang hadir sendiri tanpa terduga,
akal sehat pun dikalahkannya,
walaupun suatu saat nanti,
dia bisa saja sekejap meninggalkanmu.

Namun semua pasti akan terganti,
seiring dengan terbitnya matahari,
tanda hati siap dengan suasana baru,
yang tidak pernah lelah menuntunmu.....


Dear,
jangan khawatir ya, kamu bukan tameng ataupun pelarian aku kok
jangan pernah bicara seperti itu lagi, aku gak suka, bener-bener gak suka
karena aku gak pernah berpikiran sampai ke sana
sepertinya aku sudah tau harus berbuat apa
walaupun ternyata itu salah, tapi aku akan tetap mencobanya
terima kasih untuk waktunya, seminggu yang menyenangkan
terima kasih sudah mencoba untuk mengenal dan mengerti aku
bahwa setiap pribadi lebih berharga daripada seluruh dunia
merupakan penghargaan yang tak ternilai hebatnya
pesanku, belajar berkata 'TIDAK' itu perlu
karena suatu saat kamu harus berani melakukannya
senang bisa mengenal kamu...

dari : Gadis kecilmu...

Tidak ada komentar: